PN Jepang Bentuk Tim Penanggulangan Bencana Gempa dan Tsunami

By , Jumat, 11 Maret 2011 | 18:39 WIB

Tak lama setelah Jepang diguncang gempa dahsyat diikuti tsunami, Jumat (11/3), Perdana Menteri Jepang Naoto Kan langsung membentuk membentuk gugus tugas darurat. Tujuannya adalah untuk meminimalkan dampak bencana secepatnya.
Seperti dilansir situs web NHK, Perdana Menteri Jepang menggelar rapat mendadak petang tadi. PM Jepang Naoto Kan telah memerintahkan semua menteri di kabinetnya untuk melakukan langkah terbaik untuk memastikan keamanan warga di wilayah-wilayah yang diguncang gempa dan tsunami.
Hal yang menjadi perhatian utama pemerintah adalah upaya menjamin kelancaran pasokan air dan listrik. Di samping itu, pemerintah Jepang juga berupaya dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Pemerintah juga meminta pengerahan tim kepolisian, pasukan bela diri SDF Jepang, serta penjaga pantai Jepang ke daerah-daerah bencana bila diperlukan. Mereka diminta bekerja sama dengan pemerintah-pemerintah daerah yang terdampak bencana.
Gempa bumi besar yang diikuti tsunami merenggut korban tewas sebanyak 32 jiwa, demikian dilaporkan televisi setempat.
Gempa bumi 8,9 skala Richter yang berpusat sekitar 373 kilometer dari ibu kota Jepang, Tokyo, menimbulkan tsunami yang menyapu wilayah Miyagi dan Iwate dengan menghanyutkan tempat tinggal dan kendaraan. (Tri Wahono, Benny N. Joewono)