Afrika Selatan Akan Perangi Perburuan Liar Badak

By , Kamis, 17 Maret 2011 | 14:14 WIB

Afrika Selatan akan terus menindak para pemburu liar yang membahayakan populasi badak di sana.
Setelah penangkapan 333 badak pada akhir tahun 2010 lalu, pemburuan populasi badak di Afrika Selatan tidak kunjung berkurang, bahkan memasuki semester awal tahun 2011 saja angka kematian badak di South African National Parks (Taman-taman Nasional Afrika Selatan) telah mencapai 71 ekor.
Menurut Leon Marshall, penulis kontributor lingkungan Nat Geo News Watch di Afrika Selatan, sungguh diperlukan persiapan yang lebih mantap dan kemampuan institusi penegakan hukum yang lebih tegas untuk memerangi sindikat para pemburu serta penyelundup.
Sejak awal tahun sampai saat sekarang ini sudah sembilan orang pemburu liar sudah terbunuh akibat baku-tembak dengan pasukan penjaga taman nasional. David Mabunda, CEO South African National Parks, mengutarakan tentang National Wildlife Crime Reaction Unit (NWCRU) yang telah didirikan pemerintah, di tahun yang lalu.
Keberadaan NWCRU dimaksudkan untuk meningkatkan kedalaman investigasi hingga mampu mengungkap sindikat organisasi pemburu sampai eselon teratas. "Dengan dukungan dari masyarakat internasional, kami yakin bisa punya kesempatan mematahkan sindikat ini," katanya.
Militer Afsel juga turut membantu berpatroli di perbatasan taman nasional, tambah Mabunda. Ia pun menyebutkan, bahwa sejauh ini 64 orang pemburu liar sudah berhasil ditangkap. (Sumber: National Geographic News)