Pakaian dalam Anti-sinar-X

By , Rabu, 23 Maret 2011 | 14:31 WIB

Seorang pria di Inggris menciptakan pakaian dalam antisinar-x untuk melindungi calon penumpang pesawat terbang.
Berawal dari pengalamannya diinterogasi polisi setelah menolak untuk melewati pemindai tubuh yang bisa menampilkan citra seluruh tubuh di balik pakaian di bandara Manchester, Inggris, Steve Bradshaw menciptakan pakaian dalam dan rompi pelindung untuk laki-laki dan perempuan. Pakaian dalam dan rompi tersebut mampu menutup bagian tubuh paling vital. Ia mengklaim pakaian dalam ciptaannya ini bisa menjadi solusi saat melewati alat pemindai tubuh yang menurutnya melanggar privasi.
"Mesin pemindai itu beroperasi pada panjang gelombang yang berbeda. Sementara pakaian yang terbuat dari bahan biasa bereaksi terhadap radiasi dengan panjang gelombang yang berbeda," jelas Bradshaw kepada Daily Mail. Inilah yang membuat alat pemindai tersebut mampu menampilkan citra seluruh tubuh yang ada di balik pakaian.
Untuk melindungi pemakainya, Bradshaw menambahkan cat khusus pada bagian tertentu di pakaian dalam serta rompi rancangannya. Cat tersebut merupakan campuran dari bahan logam dan kaca yang terdiri atas barium sulfat, aluminium, kaca, serta bahan-bahan lainnya. 
Untuk menempelkannya pada permukaan pakaian, ia berhasil membuat formula lapisan berupa tinta plastik yang bisa dicetak. Lapisan itulah yang berfungsi untuk memantulkan dan menyebarkan sinar-x yang dipancarkan alat pemindai sekaligus membutakannya.
Namun Bradshaw tetap memerhatikan faktor keamanan yang jadi tujuan utama penggunaan alat pemindai tersebut. Ia tetap menyediakan bagian khusus pada pakaian dalam dan rompi rancangannya agar pemindai dapat menampilkan benda logam atau senjata yang disembunyikan.
Nick Bowring, seorang profesor dan ahli pemindai dari Manchester Metropolitan University, mengakui teknologi yang diciptakan Bradshaw bisa berfungsi dengan baik. "Penggunaan material untuk membuat lapisan tersebut akan dapat membutakan pemindai sehingga menjadi cara yang efektif untuk melindungi bagian tubuh tertentu," ujarnya.
Meski demikian, materi yang membutakan sinar-x akan terdeteksi dengan mudah oleh alat pemindai. Menurut Bowring, bagian itu akan ditampilkan pada monitor sebagai area yang lebih terang dibandingkan area lainnya. Dan orang yang terdeteksi dengan kondisi tersebut saat melewati pemindai akan segera dihentikan petugas dan digeledah secara manual. (Sumber: Live Science, Daily Mail)