Pesawat Listrik Sukses Lakukan Penerbangan Perdana

By , Rabu, 30 Maret 2011 | 14:50 WIB

Pesawat listrik sukses melakukan penerbangan yang pertama kali dan memenangi CAFE Green Flight Challenge yang diadakan NASA.
Elektra One yang dikembangkan oleh Calin Gologan itu diuji pertama kali oleh pilot Jon Karkow. Kemudian untuk pertama kalinya pada hari Rabu (23/3), Elektra One, mengitari udara selama tiga puluh menit. Pesawat dengan awak tunggal itu terbang setinggi lima ratus meter di udara. Penerbangan itu sangat sunyi, karena peran dari motor listrik yang hanya menghabiskan setengah baterai 6 kwh.
Menurut PC-Aero, performa tinggi dari baterai yang dapat diisi ulang itu memberikan ketahanan pesawat untuk terbang lebih dari tiga jam, jarak lebih dari 400 km, dengan kecepatan 160 km/jam. Berat bersih dari pesawat listrik ini sebesar 100 kg dengan berat maksimum yang dapat ditampung sebesar 300 kg.
Minggu berikutnya, Elektra One akan mendapatkan baling-baling dengan variabel baru dan roda landas yang dapat ditarik. Tambahan peralatan ini akan memberikan performa yang lebih baik untuk pesawat listrik ini.
Pesawat hemat energi ini diharapkan akan komersil dengan harga kurang dari 100.000 EUR atau sekitar dua belas miliar rupiah.
Pesawat Elektra One yang diciptakan oleh PC-Aero ikut berkompetisi dan memenangi CAFE Green Flight Challenge yang diadakan NASA. Pertandingan ini bertujuan untuk menciptakan sebuah pesawat terbang yang mampu terbang sejauh dua ratus mil kurang dari dua jam, menggunakan energi yang setara dengan kurang dari satu galon bensin per penumpang. Pesawat ini terbang tanpa menggunakan bensin, seratus persen menggunakan tenaga listrik, dan baru-baru ini pesawat tersebut telah dicoba di Jerman. (Arief Sujatmoko, treehugger)