Sensor Pemantau Kualitas Air Tingkatkan Panen Udang

By , Jumat, 1 April 2011 | 13:40 WIB

Inovasi yang dikembangkan seorang peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dapat meningkatkan hasil panen udang.
Dr. Goib Wiranto, Peneliti Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi (PPET) LIPI mengembangkan sistem otomatisasi yang dapat menyusun serta menganalisa data kualitas air tambak udang, terutama kadar DO, pH, temperatur, dan NH3. Menurut Wiranto, dengan melakukan investasi berupa penggunaan peralatan sensor pemantau kualitas oksigen (DO), pH, dan temperatur, hasil panen budidaya tambak udang akan dapat ditingkatkan. Karena hasil analisa terhadap keempat unsur yang memengaruhi kualitas air tambak dapat digunakan sebagai referensi untuk mengambil langkah yang tepat serta cermat dalam meningkatkan hasil panen udang.
Sistem otomatisasi yang dikembangkan Wiranto itu dalam jangka panjang bertujuan untuk merealisasikan suatu sistem sensor terpadu yang memiliki kehandalan operasional yang stabil, berdimensi kecil, mudah dalam penggunaan, murah dan sederhana . “Di samping itu, diterapkan juga metode pengukuran dan analisa data yang dihasilkan oleh sistem sensor dalam upaya monitoring areal pertambakan udang secara real time,” imbuhnya.
Wiranto mengembangkan sistem ini karena melihat potensi yang besar di bidang perikanan darat, khususnya udang galah. "Komoditas udang galah merupakan komoditas yang paling menjanjikan," katanya. Pasalnya, harganya paling tinggi di antara komoditas ikan konsumsi air tawar lainnya. Selain itu, udang galah merupakan komoditas yang jauh dari kejenuhan baik di pasar domestik maupun dunia.
Inovasi Wiranto ini akan diperkenalkan pada acara ekspose kegiatan Iptek bagi pembangunan daerah (Iptekda) pada Sabtu-Minggu, 2-3 April 2011 di Jember, Jawa Timur.