Robot Masuk ke Reaktor Nuklir Jepang

By , Selasa, 19 April 2011 | 09:42 WIB

Robot penjinak bom menjadi robot pertama yang masuk ke dalam gedung reaktor di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Dachii. Robot itu memastikan level radiasi yang sangat tinggi dan tidak aman bagi manusia. Tokyo Electric Power Co. sepanjang hari Minggu kemarin menggunakan robot untuk meneliti radiasi dan melakukan survei level oksigen di gedung-gedung reaktor. Robot bernama iRobot Packbots membuka pintu ganda di gedung reaktor Unit 3 dan Unit 1--keduanya rusak saat gempa bumi dan tsunami pada 11 Maret. Sebuah robot juga menjelajah di Unit 2 pada hari Senin.Meskipun belum memberikan laporan secara detail, robot memastikan adanya radiasi level tinggi. Robot membaca radiasi 49 milisievert per jam di Unit 2, 57 milisievert per jam di Unit 3. Sebagai perbandingan, para pekerja di Amerika Serikat terpapar radiasi 50 milisiervert per tahun, maksimal.Jepang mengakui butuh robot dalam masa-masa mendatang. Robot akan melakukan beberapa fungsi, termasuk memonitor dan memindahkan puing. "Tapi manusia tetap harus masuk ke dalam fasilitas tersebut untuk memperbaiki listrik dan sistem pendinginan," jelas seorang petugas dari Tokyo Electric Power Co. Robot diharapkan dapat membuang beberapa cairan radioaktif dan reruntuhan lain untuk membatasi paparan radiasi terhadap para pekerja. (Sumber: Popsci)