Mengumpat Kurangi Rasa Sakit

By , Senin, 25 April 2011 | 13:56 WIB

Haruskah ajaran tidak mengumpat saat emosi dilupakan? Soalnya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengumpat bisa mengurangi rasa nyeri.Tim peneliti dari Keele University di Staffordshire, Inggris, melakukan penelitian selama 2 tahun dan menemukan bahwa orang-orang yang sedang merasakan nyeri cenderung berkurang rasa sakitnya bila mereka menyumpah-nyumpah.Dalam penelitian tersebut, para partisipan diminta mencelupkan tangan mereka ke dalam air dingin yang diberi es dan dites berapa lama mereka bisa bertahan. Pencelupan tangan merupakan metode tes yang umum dipakai untuk mengetahui ketahanan sakit karena dinilai tidak menimbulkan bekas luka atau menyakiti psikis.Sambil menahan dinginnya air, para partisipan dipersilakan untuk menyumpah-nyumpah atau mengucapkan kata-kata biasa. Ternyata partisipan yang menyumpah mengaku rasa nyeri akibat dinginnya air lebih berkurang dibanding orang yang lebih menjaga ucapannya.Mengumpat, menurut peneliti, akan merangsang respons melawan atau menghindar yang muncul saat kita sedang stres. Respons tersebut juga akan menghilangkan rasa takut akan sakit.Walau begitu, efek mengumpat ini ternyata hanya efektif pada orang sebelumnya tidak biasa menyumpah. Jadi, mengumpatlah pada saat yang tepat. (Lusia Kus Ana)