Olahraga dengan intensitas tinggi--jika dilakukan dengan benar--ternyata bukan hanya baik untuk tubuh tapi juga bisa membuat suasana hati lebih baik. Sementara olahraga dengan intensitas sedang tidak membawa pengaruh apapun pada suasana hati.
Kesimpulan tersebut dikemukakan para peneliti setelah melakukan studi yang melibatkan 11 orang relawan. Mereka diminta untuk berolahraga selama 20 menit dengan intensitas berbeda, sedang dan tinggi. Suasana hati para relawan diukur sebelum, saat sedang berolahraga, segera setelah selesai, dan 20 menit setelah berolahraga dengan intensitas berbeda.
Ternyata para relawan tidak menunjukkan perubahan suasana hati setelah berolahraga dengan intensitas sedang. Namun, 20 menit setelah berolahraga dengan intensitas tinggi yang menguras keringat dan membuat otot mereka terasa seperti terbakar, para relawan justru merasa suasana hati yang lebih baik.
Para psikiater pun meyakini bahwa suasana hati berubah setelah melakukan olahraga berat--fenomena yang dikenal dengan sebutan "runner's high". Ini terjadi karena dilepaskannya endorfin, yang berfungsi memerangi rasa sakit, ketika seseorang berolahraga hingga ototnya terbakar.
Menurut Nickolas Smith, ahli dari Department of Exercise And Sport Science di Manchester Metropolitan University, hasil studi ini dapat digunakan sebagai rujukan untuk menentukan intensitas olahraga yang dibutuhkan untuk dapat mengubah suasana hati.
"Selain itu, hasil studi ini juga dapat digunakan untuk memberi penjelasan kepada orang yang baru memulai olahraga secara teratur tentang apa yang akan dirasakannya selama berolahraga jika ia ingin merasakan sensasi perubahan suasana hati setelahnya," jelas Smith. (Sumber: The Telegraph)