Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh menyatakan tingkat permintaan energi nasional diperkirakan akan mengalami kenaikan seiring pertumbuhan ekonomi. Perlu disiapkan, ketersediaan energi kombinasi antara energi dari fosil dan energi terbarukan."Pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 hingga 6,8 persen per tahun, permintaan energi diperkirakan akan naik sebesar 6 persen per tahun hingga 2014 ," ungkap Darwin, pada acara pembukaan Indonesia Petroleum Association (IPA) Annual Convention and Exhibition ke-35, di Jakarta, Rabu ( 18/5/2011 ).Untuk memenuhi hal tersebut, ia mengungkapkan, campuran energi primer nasional akan dioptimalkan. Persentase energi fosil akan dikurangi, dan porsi energi terbarukan akan ditingkatkan, khususnya geotermal dan biofuels.Meskipun dikurangi porsinya, migas tetap akan dominan dalam campuran energi nasional sebesar 62 persen, hingga tahun 2025 . "Untuk itu, kita akan melanjutkan usaha untuk meningkatkan produksi minyak dan gas, dan mengembangkan insfrastruktur yang dibutuhkan," jelasnya.Ia optimis wilayah perbatasan dan lepas pantai, umumnya berlokasi di wilayah timur Indonesia, akan berkontribusi banyak bagi produksi migas nasional ke depannya. "Oleh karena itu, kami akan meningkatkan usaha untuk mengundang investor minyak dan gas yang besar untuk mengembangkan (produksi migas) wilayah tersebut," ungkapnya. (Ester Meryana)