Sensor Nano Pendeteksi Bahan Peledak

By , Rabu, 18 Mei 2011 | 14:05 WIB

Sensor baru yang dikembangkan para peneliti MIT mampu mendeteksi jejak bahan peledak dengan ukuran yang amat kecil sekalipun.Sebuah detektor bahan peledak baru berhasil dikembangkan para insiyur MIT. Keistimewaan detektor baru ini terletak pada sensitivitasnya yang mampu mendeteksi sebuah molekul bahan peledak, misalnya TNT.Sensor itu dikembangkan oleh seorang insinyur kimia, Michael Strano. Ia melapisi carbon nanotube -- sebuah silinder berongga setebal satu atom yang terbuat dari karbon murni -- dengan protein yang biasa ditemukan dalam racun lebah. Protein tersebut dapat bereaksi dengan bahan peledak terutama senyawa yang termasuk kelas nitro-aromatic dimana TNT termasuk di dalamnya.Ketika molekul bahan peledak yang menjadi target terdeteksi oleh protein racun lebah yang melapisi nanotube, molekul itu akan mengubah panjang gelombang cahaya yang berpendar pada sensor. Melalui sebuah mikroskop yang dikembangkan secara khusus, sinyal tak kasat mata tersebut dapat terlihat.Saat nanti dikembangkan menjadi perangkat komersial, sensor nano ini akan jauh lebih sensitif dibandingkan detektor bahan peledak yang ada saat ini yang menggunakan spectrometry untuk menganalisa partikel bahan peledak yang bergerak di udara.Selain itu, sensor nano ini juga bisa dikembangkan untuk mendeteksi beragam senyawa nitro-aromatic lainnya. Hanya dengan menggunakan beberapa nanotube yang dilapisi dengan protein berbeda, para peneliti berhasil mengindentifikasi ciri spesifik setiap bahan peledak yang akan dideteksi. Sensor nano ini juga dapat mengendus produk turunan dari bahan peledak tersebut.Sumber: MIT