Sebuah pengujian mencoba mengukur panjangnya usia seseorang lewat sampel darah. Sebuah pengujian yang mengundang kontroversi.Pengujian, yang diadakan oleh Spanish National Cancer Research Centre, dilakukan dengan mengukur panjang telomere yang terletak di ujung kromosom. Rupanya, ilmuwan mendapati telomere berhubungan dengan kecepatan seseorang menua secara biologis. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan telomere yang pendek memiliki usia biologis yang lebih singkat daripada orang dengan telomere yang panjang.Pengujian akan dipasarkan lewat perusahaan Life Length yang saat ini sedang mendekati berbagai perusahaan diagnosis medis di Eropa. Pada saat mulai dipasarkan tahun depan, biaya pengujian ini berkisar US$700.Berbagai kritik dilayangkan terhadap pengujian ini karena dapat memicu ketakutan orang terhadap kematian dan membuat orang lebih rentan terhadap penipuan melalui obat-obatan yang diklaim mampu memperpanjang telomere (baca: usia). Selain itu, beberapa protes berkaitan dengan kemungkinan perusahaan-perusahaan asuransi mewajibkan tes telomere terhadap orang-orang yang hendak mendapatkan asuransi untuk menentukan tarif. (Sumber: Medical Express)