Seorang warga Desa Kedungsuren, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah, merekonstruksi sepeda untuk menghasilkan listrik yang bisa dipakai untuk mengisi aki, baterai, dan dinamo ampere. Ialah Median Wahyu Utomo (28 tahun).Biaya membuat sepeda yang bisa menghasilkan listrik relatif lebih murah dibandingkan sel surya. Biayanya sekitar 3 juta rupiah. "Karena lebih murah, saya mencobanya dan ternyata berhasil karena tenaga listrik yang dihasilkan cukup besar," ujar Median, Selasa (31/5).Anak pasangan Redjono (54) dan Evi Dwi Pujiastuti (50) ini mengaku bahan yang digunakan untuk membuat sepeda penghasil listrik cukup sederhana. Bahannya meliputi sasis sepeda, gear sepeda tiga set depan dan belakang, rantai sepeda, dinamo ampere, lampu, dan sakelar.Sepeda yang diciptakannya memanfaatkan putaran roda sepeda yang bisa menggerakkan dinamo ampere sehingga menghasilkan tenaga listrik cukup besar. Putaran roda sebanyak 650 rotasi per menit mampu menghasilkan putaran dinamo ampere sebanyak 6.500 rpm. Tenaga sebesar itu bisa menghasilkan listrik untuk mengisi aki mobil. "Tenaga yang dihasilkan lumayan bisa untuk mengisi aki mobil dan aki lainnya," ujar Median.Median mengatakan, ide membuat sepeda penghasil listrik bermula ketika dia melihat sepeda gunung yang menggunakan banyak gear. Alumnus Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini bercita-cita hasil kreasinya bisa digunakan untuk desa-desa terpencil yang belum teraliri listrik PLN. (K9-11)