Taman Safari Indonesia II Jawa Timur berusaha memperbaiki gen sapi bali melalui inseminasi buatan. Perbaikan dilakukan dengan sperma banteng jawa. Diharapkan, hasil perkawinan silang dapat menghasilkan sapi unggulan yang tahan cuaca dan pakan, serta daging yang berkualitas.
Saat ini, Taman Safari Indonesia II yang berlokasi di Prigen, Pasuruan tersebut telah mendatangkan 5 sapi bali betina dan seekor banteng jawa. Keduanya memiliki kekerabatan sehingga program inseminasi buatan tersebut memiliki kemungkinan berhasil. "Sapi bali adalah dominifikasi dari banteng jawa," kata Michael Sumampau dari Taman Safari Indonesia II.
Taman Safari II telah menyediakan satu unit kandang banteng yang akan dimonitor oleh tim pengawas. Sistem pengambilan sperma banteng jawa juga sudah disiapkan di kandang tersebut. "Hasil dari inseminasi buatan ini akan dicatat sebagai dasar breeding selanjutnya," kata Michael.
Menanggapi kemungkinan hadirnya spesies baru, Taman Safari Indonesia II mengaku tidak akan mengeluarkan nama baru untuk hasil inseminasi ini. "Kami belum memikirkannya," ujar Ivan Chandra, General manager Satwa Taman Safari Indonesia II.
Jika program inseminasi buatan iniberhasil, aset anakan sapi akan dimanfaatkan bersama Dinas Peternakan Jawa Timur dan TSI II Prigen. (K19-11)