Semakin Banyak Persamaan, Semakin Besar Kemungkinan Berkencan

By , Senin, 11 Juli 2011 | 10:07 WIB

Tren ketertarikan pada pasangan sudah bergeser, menurut sebuah studi. Baik laki-laki maupun perempuan kini lebih tertarik pada persamaan dibandingkan perbedaan.
Para peneliti di Berkeley baru-baru ini merilis hasil studi yang dinamakan "matching hypothesis". Menurut hipotesis itu, orang saat ini lebih berpotensi mendapatkan pasangan dalam percintaan apabila menemukan orang yang memiliki kesamaan sifat dan persamaan lainnya.
Dalam risetnya, para peneliti mengamati aktivitas pada situs kencan online. Mereka mengukur popularitas lebih dari tiga ribu pengguna heteroseksual pada sebuah situs dan melihat popularitas mereka satu per satu. Popularitas dalam hal ini dilihat dari jumlah individu lawan jenis yang telah berinisiatif mengirimkan pesan kepada seorang pengguna.
Analisis para peneliti menemukan pengguna dengan tingkat popularitas tinggi aktif menghubungi pengguna lain yang juga populer. Sementara pengguna yang tidak populer dalam situs itu juga menghubungi pengguna lain yang popularitasnya rendah. Penelitian lanjutan terhadap lebih dari satu juta pengguna pun menemui fenomena serupa, dalam hal berkencan orang melihat persamaan yang ada pada diri calon pasangannya.
Kesimpulan studi itu menyebutkan, para pengguna situs kencan online akan menilai diri mereka dan memilih pasangan yang memiliki kesamaan sosial yang setara dengan mereka. Beberapa faktor yang digunakan untuk mengukur kesamaan adalah kelayakan diri, daya tarik fisik, dan popularitas. (Sumber: Daily Mail)