Museum Sejarah Jakarta akan ditutup untuk umum pada tahun 2012. Penutupan dilakukan demi proses pemugaran yang memakan waktu sekitar 2 tahun. Keputusan ini mengikuti peluncuran panduan konservasi museum yang diluncurkan pada Selasa minggu lalu.
Kompleks Museum Sejarah Jakarta di kawasan Kota, Jakarta Barat, itu dilakukan karena museum sudah mengalami kerusakan berat. "Kami harapkan konservasi bisa dimulai tahun 2012, diperkirakan selesai 2014," ujar Kepala Museum Sejarah Jakarta Enny Prihantini, pada Jumat (8/7) lalu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman menjelaskan, saat ini Museum Sejarah Jakarta, yang juga dikenal dengan nama Museum Fatahillah, menyimpan sebanyak 32.000 koleksi benda bersejarah, termasuk berbagai benda dari zaman prasejarah. Konservasi gedung nantinya melingkupi seluruh bagian, seperti bagian atap, plafon, kayu, dan drainase.
Panduan konservasi sendiri merupakan penelitian mengenai dokumentasi kerusakan
museum. Program konservasi diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
DKI Jakarta dan mendapatkan bantuan dari pemerintah Belanda melalui
Atase Kementerian Urusan Eropa dan Kerjasama Internasional.