Sebanyak 8.600 penyanyi Panembromo atau penyanyi lagu Bahasa Jawa asal Bantul, Yogyakarta, mendapat penghargaan penyanyi terbanyak dari Museum Rekor Indonesia 2011. Rekor ini diberikan dalam perayaan HUT Kabupaten Bantul 2011 yang ke-180, Rabu (20/7) di Lapangan Trirenggo Bantul.
Manager MURI, Sri Widayati mengatakan, jumlah peserta yang menyanyikan tembang berjudul Kinanthi Subo Kastowo melebihi target yang diperkirakan yaitu sebanyak 6.000 orang. Penghargaan MURI di Kabupaten Bantul Yogyakarta ini bukan pertama kalinya disabet. Sebelumnya penghargaan MURI, seperti rekor terbanyak peyek Tumpuk pada Agustus 2009, senam massal, replika gong, memasak ikan dengan variasi terbanyak dan caping terbesar, pernah diberikan di Bantul.
Dalam sambutannya, Bupati Bantul Sri Surya Widati mengatakan bahwa sejumlah prestasi pernah diraih oleh masyarakat Bantul, "Misalnya, pembangunan desa mandiri energi di Pantai Selatan, ketersediaan pangan, menurunnya masalah angka gizi buruk, serta membaiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)."
Tantangan bagi Bantul saat ini, seperti diutarakan Bupati adalah menyusutnya lahan pertanian, kemiskinan warga, dan pengangguran. "Oleh karena itu program pro rakyat akan dibuat,” papar Sri Surya Widiati.
Perayaan HUT Bantul tersebut juga dimeriahkan oleh atraksi budaya serta kirab budaya. Kirab budaya ini berlangsung di lapangan Paseban.