2011, Pemegang Rekor Kerugian Terbesar Akibat Bencana Alam

By , Kamis, 21 Juli 2011 | 09:52 WIB

Tahun 2011 akan menjadi tahun yang memegang rekor terbesar dalam hal jumlah kerugian akibat bencana alam. Demikian hasil perhitungan sebuah perusahaan asuransi asal Jerman.
Selama enam bulan pertama pada 2011, jumlah kerugian akibat bencana alam sudah mencapai 265 miliar dolar AS. Jumlah itu dua kali lipat lebih besar dari kerugian akibat bencana sepanjang 2010 dan lima kali lebih tinggi daripada rata-rata kerugian dalam sepuluh tahun terakhir. Kerugian terbesar sebelumnya tercatat pada 2005, dengan jumlah kerugian sekitar 220 miliar dolar AS.
Dengan kerugian sebesar itu, Torsten Jeworrek dari perusahaan asuransi Munich Re, mengatakan, "Butuh usaha besar untuk membangun fisik dan ekonomi pada daerah yang terkena dampak."
Di sisi lain, jumlah korban jiwa akibat bencana alam pada 2010 masih lebih buruk dibandingkan 2011. Bencana alam sampai saat ini mengakibatkan kematian 19.380 jiwa. Pada rentang waktu yang sama pada tahun 2010, sudah 230.300 orang meninggal akibat bencana alam.
Bencana alam terbesar pada enam bulan pertama 2011 adalah gempa bumi 9,0 SR yang terjadi 11 Maret di Jepang. Gempa besar itu diikuti dengan gelombang tsunami serta bencana nuklir di Negara Sakura tersebut dan mengakibatkan kerugian sekitar 210 miliar dolar AS.
Para analis memprediksi jumlah kerugian masih bertambah di paruh tahun kedua 2011, mengingat musim badai yang akan terjadi pada waktu itu. Dengan demikian para analis tegas menyebutkan bahwa 2011 akan menjadi tahun terbesar dalam jumlah kerugian akibat bencana alam. (Sumber: Discovery News)