Tanpa Betawi di Antara Finalis Abang dan None

By , Kamis, 21 Juli 2011 | 14:18 WIB

Tahun ini peserta Abang dan None Jakarta yang lolos ke babak final tidak ada yang asli Betawi. Meskipun demikian, hal ini tetap ditanggapi positif: budaya Betawi juga diminati orang non-Betawi.
”Ajang ini kan pemilihan Abang dan None Jakarta, bukan Abang dan None Betawi. Seluruh peserta sudah dipastikan berasal dari Jakarta melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka” kata Arie Budhiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta.
Pemilihan  Abang dan None Jakarta 2011 akan berlangsung pada tanggal 29 Juli mendatang di Jakarta Convention Centre  dengan mengambil tajuk “Jakarta Kita : Kian Tertata, Kian Dicinta”.
Ketua Divisi Promosi, Publikasi, dan Hubungan Masyarakat Angga Adhitya Syailendra mengatakan Abang dan None Jakarta bukan sekadar pemanis. "Tetapi berkompetisi secara intelektual,” kata nya. Abang dan None yang terpilih nantinya akan berperan sebagai duta antinarkoba dan duta lalu lintas. 
Jumlah pendaftar dalam salah ajang untuk pelestarian kebudayaan Betawi ini naik hingga 27 persen dari tahun lalu--dari 1.043 menjadi 1.768.  Seleksi diadakan di setiap wilayah Jakarta. Menurut Maudy Koesnaedi,Maudy Koesnaedi, juri bidang teknik penampilan dan tata busana, banyaknya kriteria yang harus dicapai oleh para peserta membuat kompetisi menjadi sangat ketat untuk mendapatkan finalis yang bisa mencakup keseluruhan kriteria.
Arie juga menambahkan bahwa pemilihan Abang dan None Jakarta 2011 ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Abang dan None harus berkomitmen dan konsistensi dalam mengembangkan budaya Betawi. “Budaya mesti jadi tren dan faktor pembeda dengan daerah lain karena budaya merupakan kearifan lokal yang harus dilestarikan” tambah Arie. (Gusti Ayu Krista)