Everest Diukur Ulang

By , Senin, 25 Juli 2011 | 10:34 WIB

Gunung Everest akan diukur kembali tingginya oleh pemerintah Nepal. Keputusan tersebut diambil untuk mengetahui secara pasti ketinggian Everest, yang saat ini diklaim berbeda oleh beberapa negara.
Pemerintah Nepal mengaku memiliki teknologi terkini untuk melakukan pengukuran. Mereka akan menggunakan satelit GPS dan beberapa stasiun yang ditempatkan di tiga lokasi. "Pengukuran akan memakan waktu dua tahun," kata Gopal Giri, juru bicara Land Reforms Ministry.
(Baca: Mahitala Unpar Kibarkan Merah-Putih di Puncak Everest)
Selama ini, Nepal mengakui ketinggian Everest 8.848 meter di atas permukaan laut. Meskipun demikian China mengklaim bahwa ketinggian Everest "hanya" 8.844 meter di atas permukaan laut. Perbedaan itu terjadi karena China menganggap batu tertinggi yang menjadi puncaknya, tidak termasuk lapisan es.
Hasil pengukuran tidak akan mengubah status Everest sebagai puncak tertinggi di Bumi. Puncak tertinggi kedua adalah K2 alias Chogori yang berada di China dan Pakistan. (Sumber: Planetsave.com, OurPlanet)