Para peneliti di University of North Carolina-Chapel Hill menemukan dua blok kimia baru pada DNA manusia. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk menjawab pertanyaan seputar fungsi dari blok ketujuh dan kedelapan tersebut. Selama beberapa dekade, pelajaran Biologi selalu mengajarkan para siswa tentang empat huruf yang mewakili blok kimia DNA yaitu ATGS, kependekan dari adenine, thymine, guanine, dan cytosine. Huruf tersebut kemudian bertambah seiring ditemukannya blok kelima 5 methylC pada 1948, dan blok keenam 5-hydroxymethylC pada 2009. Kini blok baru kembali ditemukan sehingga total blok DNA manusia diketahui berjumlah delapan. Yi Zhang, profesor biokimia dan biofisika UNC yang mengetuai penelitian menjelaskan, dua blok baru ini dinamai 5-formylcytosine dan 5-carboxylcytosine . Keduanya sebenarnya adalah versi dari cytosine yang telah dimodifikasi dengan protein Tet, entitas molekuler yang berfungsi dalam demetilasi dan pemrograman ulang sel punca. Penemuan ini diharapkan dapat membantu penelitian sel punca yang bisa memprogram ulang sel dewasa sehingga mampu bertindak layaknya sel punca. "Sebelum kita bisa memahami inti dari penemuan ini, kita harus mencari tahu fungsi dua blok baru ini," kata Zhang. "Karena kedua blok ini mewakili tahap menengah dalam proses demetilasi, keduanya bisa jadi berperan penting dalam pemrograman ulang sel dan penelitian sel kanker, yang sama-sama melibatkan demetilasi DNA."Dua blok yang baru ditemukan ini tidak banyak diketahui karena sangat mirip. Kehadirannya hanya akan mengubah tampilan DNA, tapi tidak mengubah fungsi dan posisinya. Temuan ini dipublikasikan di jurnal Science pada 21 Juli 2011. (Sumber: Physorg)