Pakai Facebook untuk Melacak Pencuri Mesin ATM

By , Selasa, 2 Agustus 2011 | 14:40 WIB

Facebook dimanfaatkan lima mahasiswa UGM untuk melacak mesin ATM yang dicuri. Dikombinasikan dengan beberapa teknologi sederhana dan situs-situs web lain, pelaku bisa cepat dilacak.
Situs jejering sosial, seperti Facebook dan Ttwitter dimanfaatkan, untuk mengakses keberadaan si pelaku.  Bahkan posisi pelakunya pun dapat diketahui dengn fasilitas Google Maps,” papar Muhammad Anis Al Hilmi, salah satu mahasiswa yang mengembangkan sistem.
Alat dengan sensor khusus dipasang di mesin ATM. Sensor tersebut didesain khusus agar bisa terhubung pada sebuah akun Facebook atau Twitter. Akun tersebut hanya dapat diakses kepolisian. Ketika perampokan terjadi, akun Facebook tersebut akan menerima pesan khusus berisi nama bank, nama serta nomor mesin, dan keberadaan pelaku.
“Kerja alat ini berbeda dengan CCTV yang harus selalu diawasi. Keberadaan pelakunya pun tidak bisa dideteksi langsung. Kalau dengan alat ini, sambil bermain Facebook, kejahatan bisa dikontrol,” jelas Anis.
(Baca: Status Media Sosial Dipakai untuk Lacak Penyakit)
Alat yang dikembangkan sejak Januari lalu ini sudah diuji di kantor Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Pihak Polda pun sangat berapresiasi pada alat tersebut dan mengharap ada pengembangan lebih lanjut. Anis mengaku sudah ada beberapa bank yang tertarik dengan sistem buatannya.
Sistem ini dihargai Rp10 juta. Anis mengatakan bahwa tingkat akurasi posisi pelaku akan ditingkatkan dari radius 8 meter menjadi 1 meter.
Anis dan timnya yang terdiri dari Abdul Rokhman Assyukur, Fajar Aji Nugroho, dan Sean Satya Henura, meraih medali emas dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XXIV di Makassar, 22 Juli lalu, atas pembuatan sistem keamanan ini.