Seorang remaja 16 tahun asal Sulawesi Selatan, Fauzan Munsir, baru saja meraih penghargaan dalam International High School Arts Festival ke-12 yang digelar Royal Museum Ueno Tokyo pada 31 Juli lalu, di Jepang.Fauzan dapat mengungguli pesaing-pesaingnya, para siswa setingkat SMA dari 14 negara, dengan menampilkan karya seni yang menampilkan ciri khas Sulawesi Selatan. Uniknya, karya seni itu terbuat dari bahan-bahan sampah."Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia dan menang di negeri orang. Kemenangan saya begitu diapresiasi. Kita punya gaya seni umumnya menarik perhatian mereka, mereka kagum atas seni budaya kita," ujar Fauzan seperti dilaporkan Tribun Timur.Lomba seni kriya diawali dengan tahap pembuatan konsep karya, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan konsep. "Saya meyakinkan mereka melalui paparan saya. Jadi kesesuaian antara konsep dan karya menjadi jurus utama untuk membawa Indonesia menjadi juara teratas dunia," jelas Fauzan yang juga sempat menjadi pemenang pertama lomba Cipta Karya Seni Anak Indonesia di Istana Negara RI pada 2009 ini.