Obat untuk menangani Alzheimer dapat dipakai untuk menyembuhkan sindrom Down. Demikian hasil sebuah studi pribadi yang dilakukan seorang dokter.
Selama 15 tahun terakhir, Alberto Costa mengonsentrasikan risetnya pada upaya untuk normalisasi sel otak di hipokampus, area otak untuk memori dan navigasi manusia. Pada tahun 2006, Costa menerbitkan hasil studinya yang menemukan bahwa antidepresan seperti Prozac dapat menormalisasi area otak tersebut. Namun, baru pada tahun berikutnya ia menemukan bukti bahwa memantine, obat Alzheimer, dapat meningkatkan kualitas memori, setidaknya pada tikus di laboratoriumnya.
Berdasarkan hasil percobaannya itu, Costa memiliki teori bahwa memantine bekerja bukan dengan menggantikan atau meningkatkan jumlah sel-sel otak, namun dengan memperbaiki cara kerja sel-sel tersebut. Memantine dapat meredam derau yang timbul di otak sehingga menyebabkan penderitanya sulit untuk fokus dan belajar.
Saat ini Costa sedang berupaya melakukan uji klinis secara acak untuk pengobatan tersebut pada manusia. Hasil riset pendahuluan ini akan ia presentasikan dalam sebuah pertemuan ilmiah beberapa bulan mendatang. Jika penelitiannya ini berhasil, memantine akan memberikan masa depan baru bagi Tyche, anak perempuan Costa yang terlahir dengan sindrom Down, dan 400 ribu orang penderita lain di Amerika.
Tyche-lah yang menjadi motivasi Costa mendedikasikan seluruh studi dan kariernya mencari obat sindrom Down. Studi ini membuat Costa adalah orang pertama yang melakukan penelitian pengaruh obat terhadap manusia penderita sindrom Down. (Sumber: MNN)