Dalam rangka mengurangi kepadatan dan kemacetan di DIY, jalan layang akan dibangun di simpang empat Jombor, Yogyakarta Rencananya, pembangunan fly over ini akan selesai pada 2013 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan ESDM DIY, Rani Sjamsinarni menjelaskan, tujuan pembangunan jalan layang mencakup beberapa aspek. Diantaranya, menunjang tata ruang kawasan Borobudur , Prambanan, dan Keraton Yogyakarta; mengurangi kepadatan lalu lintas; mendukung peningkatan sub-terminal Jombor menjadi terminal klas A; serta akan menjadi icon baru Yogyakarta.
“Dengan adanya jalan layang ini, tidak akan ada lagi kemacetan di sana. Pembangunan ini juga turut mengurangi kenaikan penggunaan BBM serta polusi udara,”papar Rani ketika tengah melakukan peninjauan pembangunan jalan layang pada Senin (8/8).
Tahap pembangunan yang memakan biaya kurang lebih 185 miliar ini sudah dilakukan sejak 2010. Tahun ini rencananya pembangunan akan berlanjut dengan pelebaran jalan. “Kami minta masyarakat bersabar. Akan banyak terjadi pengalihan arus lalu lintas,” papar Kabid Bina Marga Dinas PU DIY Salamun yang juga menambahkan, "Fasilitas pejalan kaki pun akan dibangun di dekat jalan layang tersebut."
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjano yang turut meninjau lokasi menuturkan, pembangunan jalan layang ini adalah pembangunan yang berkelanjutan. “Kami pastikan 2013 pembangunan jalan layang ini selesai. Untuk lahan sisi selatan barat dan selatan timur sudah selesai dibebaskan, tingga sisi utara barat dan utara timur saja,” ungkapnya.
Jika pembangunan jalan layang Jombor ini telah selesai, maka arah lalu lintas juga akan semakin dipermudah. Jalur selatan-utara tetap seperti semula, jalur timur-utara dan timur-barat akan melayang, sedangkan jalur barat-timur melalui bawah tanah.