Abrasi di Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta, tahun ini lebih tinggi daripada tahun-tahun yang lalu. Abrasi ini, selain diakibatkan gelombang tinggi, juga dipicu kegiatan manusia, seperti penambangan pasir putih di wilayah tersebut.
"Abrasi membuat bibir Pantai Baron bergeser dari arah selatan ke arah timur sepanjang 200 meter, dengan kedalamannya sekitar satu meter," kata Koordinator tim SAR Kabupaten Gunung Kidul Sunardi yang juga menuturkan, gelombang tinggi dan angin kencang selalu terjadi dalam periode bulan Agustus dan menyebabkan abrasi di kawasan pantai. "Abrasi tahun ini memang abrasi dengan tingkat yang tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Gelombang tinggi juga membuat dua belas lapak pedagang di pinggir Pantai Baron rusak parah. Salah satu pedagang mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Sekitar 64 perahu nelayan nyaris karam. "Kami tetap mengimbau agar wisatawan tidak mandi di laut karena kondisi gelombang belum stabil saat ini," jelasnya lagi.