Guna menyemarakkan Bulan Ramadan, para remaja masjid di Kelurahan Kalumpang, Ternate, Maluku Utara memprakarsai ajang Festival Gendang Sahur.Wakil Walikota Ternate Arifin Djafar menyatakan penyelenggaraan Festival Gendang Sahur yang dimulai hari ini, adalah suatu upaya untuk melestarikan tradisi masyarakat Ternate."Kota Ternate pada hari ini mulai diramaikan berbagai festival gendang sahur yang digelar sejumlah elemen, baik remaja masjid maupun berbagai organisasi keagamaan," katanya di Ternate, Selasa (16/8). Festival yang dibuka pula oleh organisasi milik Kementerian Agama Kota Ternate itu diikuti oleh puluhan peserta.Gendang sahur merupakan tradisi yang dilaksanakan para pemuda sejak zaman dahulu. Ketua Remaja Masjid Adnanul Muslimin Ternate, Aswan Lampah juga menuturkan, "Tradisi gendang sahur memiliki nilai historis (terutama) dalam perkembangan islam di Malut. Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi masyarakat di daerah ini, khususnya para generasi muda, untuk melestarikannya."Sementara Ketua MUI Kota Ternate Ibrahim Saleh menambah, pelaksanaan tradisi harus dibenahi. Selama ini, menurut Ibrahim, waktu pelaksanaan gendang sahur itu sering dimulai pukul 01.00 WIT, hingga malah menimbulkan dampak kurang baik karena mengganggu warga yang sedang beristirahat.