Terungkap, Misteri Zat Jingga di Alaska

By , Jumat, 19 Agustus 2011 | 08:42 WIB

Zat berwarna jingga yang menyerbu kawasan pesisir pantai sebuah desa terpencil di Alaska ternyata merupakan spora jamur, bukan jutaan telur berukuran mikroskopik seperti yang terindikasi dari analisis awal.Kamis kemarin, Steven Morton, peneliti dari lab National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) di Charleston, South Carolina, menyatakan, studi menunjukkan bahwa zat itu sama dengan spora dari jamur yang menyebabkan karat. Inilah yang menyebabkan munculnya warna tersebut.

(Baca: Material Jingga Misterius Serbu Alaska)Meski sudah diketahui bahwa zat itu merupakan jamur, namun ilmuwan belum dapat memastikan apakah spora tersebut termasuk di antara 7.800 spesies jamur yang sudah diketahui. “Tim kami di lab menemukan bahwa spora ini tidak seperti yang sudah pernah dilihat sebelumnya. Namun memang masih banyak jamur karat di Arktika yang belum berhasil diidentifikasi,” ucapnya.Jamur yang menjadi "limbah" tersebut muncul pada 3 Agustus di kawasan Kivalina, pemukiman Inupiat Eskimo di ujung terumbu karang yang ada di pesisir barat laut Alaska. Material itu sendiri memang cepat menghilang, namun warga setempat, yang jumlahnya mencapai 374 jiwa, mengkhawatirkan efek yang dihasilkan terhadap kualitas air, sebagian kehidupan liar, serta tumbuhan di kawasan itu. (Sumber: Associated Press)