Izin eksplorasi tanpa kendali di kawasan lepas pantai menghadirikan risiko yang sangat tinggi bagi keanekaragaman hayati, termasuk burung laut. Hal tersebut dilontarkan Royal Society for the Protection of Birds (RSPB).
"Izin terbaru untuk melakukan eksplorasi minyak yang baru-baru ini dikeluarkan memperkenankan pengeboran skala besar untuk penyedotan minyak serta gas. Yang jadi masalah, lokasi yang mendapatkan izin untuk dieksploitasi hanya berjarak beberapa kilometer saja dari kawasan tempat tinggal koloni burung laut internasional," jelas lembaga nirlaba tersebut.Kebocoran minyak di sekitar kawasan perlindungan dan kawasan khusus dari konservasi itu akan menghadirkan risiko yang sangat tinggi. Selain itu, meningkatnya lalu lintas udara dan laut serta pipa-pipa bawah laut serta infrastruktur yang dibangun berpotensi mengganggu koloni hewan tersebut.Stuart Housden, Director of RSPB Skotlandia menyebutkan, "Kita telah melihat kasus yang terjadi di lepas pantai Aberdeenshire. Meskipun pengeboran sudah dilakukan secara sangat hati-hati, tetap saja ada risiko tumpahan minyak.“ Pada kasus Shell, tumpahan terjadi jauh dari koloni kehidupan liar, "Ttetapi bayangkan jika minyak itu tersapu ke kawasan yang sangat penting bagi kehidupan burung liar internasional. Risiko ini sangat nyata, dan jelas-jelas tidak dapat ditanggulangi,” ucapnya. (Sumber: Guardian)