Pada 2045, Satu dari Dua Puluh Populasi Dunia dari Indonesia

By , Senin, 22 Agustus 2011 | 18:12 WIB

Pada tahun 2045, satu dari dua puluh penduduk dunia adalah penduduk Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Antropolog Unpad Adi Purwanto saat jumpa pers BKKBN pada Senin (22/8) di Cafe Rumah 1930, Bandung. "Berarti sekitar 450 juta jiwa akan menjadi penduduk Indonesia nanti dan sepertiganya adalah penduduk di Jawa Barat," tambahnya.Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Ferry Hadiyanto yang mengatakan bahwa penduduk di Jawa Barat akan terus paling tinggi dibandingkan daerah lainnya. "Penduduk yang tinggi sampai kapan pun akan terus tinggi, tidak akan bisa diturunkan," paparnya. Hal ini dikarenakan Jawa Barat masih menjadi destinasi para migran dari berbagai daerah.Migrasi penduduk ke kota besar disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu peluang di kota besar, tidak adanya pekerjaan di tempat asal, tekanan demografi, dan modernitas. "Industri pengolahan menjadi faktor utama pendorong migrasi paling tinggi," kata Ferry. "Dengan adanya industri, arus gerak masyarakat yang cepat dan berkembang akan membuat kota terlihat sesak," tambah Adi.Terdesaknya kota-kota besar di Indonesia juga diakibatkan oleh sedikitnya peluang kerja. Migran yang ke kota besar hanya akan menjadi beban, jika tidak memiliki ketrampilan apa pun," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Hening Widiatmoko.Widiatmoko menjelaskan, seharusnya perguruan tinggi memberikan akses langsung kepada perusahaan agar mahasiswa tidak menjadi beban negara saat lulus nanti. "Hal inilah yang masih belum dijalankan oleh perguruan tinggi di Indonesia," ungkap Widiatmoko. Banyak lowongan kerja sebenarnya, namun para mahasiswa yang baru lulus tersebut tidak memiliki kemampuan memadai yang bisa mengisi lowongan tersebut. "Di sinilah peran perguruan tinggi juga," katanya.