Hutan Cemara Tergerus, Burung Pelatuk Terancam Punah

By , Jumat, 9 September 2011 | 09:19 WIB

Burung pelatuk yang menjadi burung khas di Inggris terancam punah. Hal ini disebabkan karena terjadi penurunan jumlah habitat pohon-pohon cemara. Menurut laporan Royal Society for The Protection of Birds (RSPB), penurunan populasi pohon cemara di sebagian hutan membuat penurunan jumlah spesies burung pelatuk menurun hingga 91 persen sejak tahun 1970. Meski belum jelas alasan penurunan spesies ini, namun para ahli percaya penurunan ini karena perubahan populasi hutan. "Ini merupakan hal yang sangat tragis. Dahulu kita berpikir berbagai macam burung tersebar di hutan luas, tapi sekarang mereka begitu langka," papar Mark Eaton dari RSPB, seperti dikutip BBC, Rabu (7/9). Para peneliti dari RSPB juga mengatakan, penurunan jumlah spesies burung saat ini sangat mengkhawatirkan. Tidak terawatnya hutan dengan baik memiliki efek bagi kelangsungan hidup spesies hewan khususnya burung. Pohon cemara yang dibiarkan mengering, jelas mengurangi surroundings spesies burung. Saat ini, burung-burung akan dimonitor untuk mengetahui bagaimana mereka dapat bertahan hidup di alam liar. Selain itu, penangkaran burung-burung langka juga dilakukan untuk melestarikan dari kepunahan. Beberapa burung yang ada dalam penangkaran antara lain burung hantu bertelinga panjang dan bertelinga pendek. Keduanya saat ini masuk dalam daftar spesies sangat langka dan berisiko punah.