Pemerintah Gelar Hujan Buatan untuk Tangani Kebakaran

By , Kamis, 15 September 2011 | 12:23 WIB

Pemerintah menggelar operasi hujan buatan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang saat ini tengah terjadi di Indonesia. Hal ini dipicu karena asap dari sekitar 80 persen kebakaran hutan dan lahan di luar kawasan hutan telah menganggu aktivitas penduduk. 

Operasi hujan buatan ini dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) dengan Kemenkokesra dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Operasi yang menelan biaya kurang lebih Rp10,3 miliar melalui dana BNPB itu direncanakan akan berlangsung selama 30 hari. 
Operasi dilakukan dengan dua strategi yaitu darat dan udara. Untuk di darat, dilakukan dengan penyemprotan, pembuatan parit penghalang api, pengaturan muka air untuk membasahi gambut, sosialisasi,serta pengendalian kebakaran. Operasi di udara dilakukan dengan hujan buatan dari tiga pesawat CASA 212-200. 
Operasi udara digelar serempak mulai 12 September di Sumatra Selatan dan Riau. Pesawat ini didesain khusus oleh PTDI yang telah teruji puluhan tahun dalam operasi hujan buatan untuk mengatasi kebakaran hutan, banjir,dan kekeringan.
Berdasarkan keterangan dari BNPB, operasi pemadaman kebakaran ini dilakukan secara fleksibel disesuaikan dengan besarnya kebakaran.