Bunga bangkai (Amorphophallus Titanum) hasil persemaian secara generatif untuk pertama kalinya tumbuh di Kebun Raya Cibodas (KRC), Jawa Barat.
Biji bunga bangkai yang disemai Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Taman Tematik KRC-LIPI, mulai mekar. Biji itu ditanam pada 8 Mei 2003 dan mulai tumbuh tunasnya pada pertengahan Juli 2011. Meski berasal dari hasil penyemaian, pertumbuhannya tetap melalui tiga fase yaitu, fase vegetatif (pohon), dorman (istirahat), dan generatif (berbunga).
Menurut Pengawas Taman Tematik KRC-LIPI, Herdi Supriadi, bunga bangkai yang mulai mekar itu merupakan hasil persemaian dari biji induk yang diperoleh dari hasil eksplorasi flora di Sungai Manau kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Sumatra Barat, pada tahun 2000.
Kondisi alam KRC sendiri berbeda dengan TNKS. Meskipun begitu, bunga bangkai tersebut dapat tumbuh dengan baik. Pada hari Senin (19/9), ketinggian bunga sudah mencapai 2,8 meter. Menurut prediksi, bunga akan mekar secara sempurna pada akhir September dengan ketinggian mencapai 2,9 sampai 3 meter.
Pada bulan Mei, bunga bangkai juga mekar di tempat yang sama. Namun bunga tersebut berasal dari umbi yang ditanam di KRC dan telah berbunga tiga kali dengan siklus empat tahun sekali. (Sumber: LIPI)