Bayi Orangutan Kalimantan Diselamatkan

By , Selasa, 4 Oktober 2011 | 07:31 WIB

Seekor bayi orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus morio) yang ditemukan dalam keadaan terkulai lemah di hutan Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur hari Sabtu (1/10) lalu sudah mendapatkan perawatan sementara di Universitas Mulawarman Samarinda.

Peneliti PPHT (Pusat Penelitian Hutan Tropis) sekaligus pengajar Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Yaya Rayadin mengutarakan, saat diterimanya bayi orangutan tersebut memang membutuhkan perawatan medis. "Anak orangutan mengalami dehidrasi dan butuh infus," jelas Yaya pada wartawan, Senin (3/10).

Bayi orangutan berusia sekitar enam bulan ini diselamatkan oleh warga, dan segera diserahkan kepada Satgas PT Surya Hutani Jaya yang bertanggung jawab atas kawasan hutan tanaman industri tempat si bayi orangutan tersesat, hingga kemudian dibawa ke Gedung PPHT Universitas Mulawarman. Selanjutnya direncanakan ia akan dibawa ke BKSDA Kaltim.

Habitat orangutan di Kaltim terfragmentasi ke 32 kelompok yang hidup di kawasan "Landscape Kutai" atau wilayah penyebaran orangutan di tiga kabupaten yakni di Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, serta Kota Bontang.

Menurut Yaya, jumlah populasi orangutan tersisa di sana 2.500-3.000 ekor. Sebab orangutan kerap diburu dan dibantai. "Aktivitas lahan perkebunan kelapa sawit memicu konflik. Habitat orangutan terganggu sehingga mereka merusak tanaman (sawit) itu. Lantas orangutan dianggap sebagai hama," ujarnya menggambarkan.