Gedung Bioskop Pusaka Akan Dijadikan Mal

By , Senin, 24 Oktober 2011 | 10:00 WIB

Gedung bioskop tertua di Galuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang dikenal sebagai Bioskop Pusaka, bakal berubah menjadi pusat perbelanjaan dan pasar swalayan modern Ciamis Mall. Gedung tua yang saat ini di bawah pengelolaan BUMD PD Jasa Wisata (PD Jawi) tersebut sudah dilirik oleh sebuah pengusaha supermarket."Pada prinsipnya kami tidak keberatan dengan perubahan manfaat tersebut. Daripada dibiarkan telantar, kumuh, akan lebih baik apabila dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Saya hanya menekankan Ciamis Mall juga menampung hasil kerajinan rumahan atau home industri lokal Ciamis," aku Bupati Ciamis Engkon Komara. Pihak Pemda Ciamis telah mengadakan pertemuan dengan pihak pengembang serta sejumlah pejabat serta sejumlah elemen masyarakat.Ia meyakini bahwa fasilitas pasar swalayan yang baru mampu meningkatkan gairah perekonomian masyarakat hingga membuat Ciamis semakin hidup.Perwakilan pengembang Supartono menjelaskan, berkenaan dengan pembangunan Ciamis Mall, nantinya lokasi bekas gedung bioskop akan dibongkar dan dijadikan supermarket dua lantai. Jika masyarakat Ciamis menyetujui, pembangunan akan dimulai bulan November dan hanya dalam waktu tiga bulan pengerjaan struktur bangunan sudah selesai.  Ciamis Mall, lanjutnya, dapat menyerap tenaga kerja warga Ciamis, juga mampu menumbuhkan perekonomian warga. "Kalau sekitar wilayah tersebut berkembang, pada akhirnya akan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat,"  kata Supartono.Namun Ketua Asosiasi Pedagang Kecil Ciamis, Toni Setiawan, mengingatkan pemerintah daerah agar lebih selektif dalam memberikan izin pendirian pasar modern. "Adanya pasar modern hingga merambah sampai pelosok desa, secara langsung maupun tidak langsung bisa membunuh perekonomian masyarakat kecil. Sekali lagi pemerintah daerah harus lebih hati-hati dalam mengeluarkan izin," jabarnya.Sebelum muncul rencana pembangunan mal, Pemkab Ciamis sebenarnya berharap agar bekas gedung bioskop tersebut dimanfaatkan sebagai gedung kesenian.