Waktunya Katakan Selamat Tinggal pada Harimau dan Panda?

By , Rabu, 9 November 2011 | 07:23 WIB

Beberapa pihak mulai mempertanyakan pentingnya menghabiskan jutaan dolar pada panda atau predator besar seperti harimau di saat musnahnya habitat mereka, akibat rajinnya manusia beranak misalnya, hampir tidak bisa dielakkan.

Mayoritas konservasionis profesional yakin bahwa inilah saat tepat untuk mengalihkan upaya penyelamatan hewan populer yang sangat terancam punah misalnya panda ataupun harimau untuk berkonsentrasi ke spesies lain yang memiliki peluang selamat lebih besar.Dari sebuah survei yang melibatkan 583 ilmuwan yang terlibat dalam perlindungan kehidupan liar, diketahui bahwa lebih dari separuh konservasionis sepakat bahwa mereka lebih baik konsentrasi pada hewan dan tumbuhan yang bisa diselamatkan daripada membuang waktu dan biaya untuk menyelamatkan spesies yang sulit dipertahankan di alam bebas.

Ide kontroversial ini sendiri sebelumnya sudah dibicarakan selama beberapa tahun terakhir di kalangan konservasionis. Namun tampaknya, kini mereka semakin berniat untuk mengimplementasikan wacana tersebut secara serius.“Mereka telah membicarakan masalah ini sejak lama dan hasil survei menunjukkan bahwa sudah ada pergeseran pemikiran ke arah itu,” kata Murray Rudd, Environtal Economist dari York University, yang melakukan penelitian dan memublikasikan hasilnya di jurnal Conservation Biology. “Tantangannya adalah, menentukan spesies mana yang masih bisa ditolong, mana yang sudah tidak bisa. Dalam beberapa kasus, kita juga tidak tahu sejauh mana konsekuensi dari menyelamatkan spesies tertentu,” tuturnya.Meski demikian, masih banyak pakar yang menolak ide tersebut dan menyatakan bahwa itu tidak mungkin, bahkan tak bermoral, apalagi mengingat kompleksnya interaksi ekologis spesies-spesies di alam bebas.Pemerintah Kanada contohnya, telah menghamburkan jutaan dolar dalam upaya mereka menyelamatkan spesies ikan salmon Atlantik. Kini langkah tersebut dipertanyakan sejumlah kalangan terkait apakah uang itu sebaiknya digunakan untuk menyelamatkan spesies lain.Satu hal yang pasti dari survei tersebut adalah, hampir seluruh konservasionis profesional yang diinterview menyatakan bahwa kemusnahan spesies tengah terjadi. “Melihat parahnya kehilangan keanekaragaman biologi saat ini, para ilmuwan setuju untuk mendiskusikan sejumlah pilihan untuk menyelamatkan spesies-spesies,” ucapnya.

(Sumber: Independent)