Kepala LIPI Lukman Hakim menemani Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta saat melihat simulasi pergerakan lempeng penyebab gempa.
Seperti apakah produk hasil penelitian LIPI berupa es krim tempe? Bagaimana pergerakan lempeng bisa menyebabkan gempa bumi? Jawabannya ada di LIPI Expo yang digelar selama tiga hari dari tanggal 7 hingga tanggal 9 November 2011 di Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.Selain itu ditampilkan pula hasil produk riset lain yang dikelompokkan dalam kluster iptek untuk daerah, ketahanan pangan, teknologi obat dan kesehatan, teknologi hijau, sumber daya alam dan kebencanaan, keanekaragaman hayati untuk pembangunan, sumber daya iptek, teknologi informasi dan telekomunikasi, pengujian dan standar mutu, energi dan transportasi, teknologi material, serta dinamika dan transformasi sosial.Namun, menurut Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta saat mengunjugi LIPI Expo 2011 di Jakarta, Senin (7/11), komunikasi untuk mengetahui hasil-hasil riset masih perlu dijalin lebih jauh.Contohnya, Geoteknologi LIPI telah menciptakan alat Digital Inclinometer system berbasis Android untuk mengukur pergerakan tanah di bawah permukaan lapisan tanah. Hasilnya kemudian dikirimkan kepada pengguna secara periodik.Tentu saja alat seperti ini sangat dibutuhkan oleh daerah-daerah rawan bencana seperti longsor atau patahan aktif. Sayangnya, alat ini belum dipergunakan secara luas untuk meminimalisir risiko bencana. (Titania Febrianti/NGI)