Angka Kecelakaan di Dunia Terus Meningkat

By , Kamis, 24 November 2011 | 10:39 WIB

Tiap enam detik, satu nyawa menjadi korban dari kecelakaan jalan di dunia. Dalam tiap tahun, sebanyak 1,3 juta orang meninggal karena kecelakaan. Kematian di jalan dapat menyaingi kematian karena malaria atau tuberkulosis. Pada kasus kecelakaan, biasanya menimpa anak muda dan orang-orang tidak mampu.Penelitian menyebutkan bahwa 9 dari 10 kematian di jalan terjadi di negara-negara berkembang. Menurut WHO dan Unicef, kecelakaan menimpa anak-anak muda berusia 10 sampai 24 tahun dan pada tahun 2015 hal ini diprediksi menjadi faktor utama kematian dan cacat dalam usia muda di dunia. Data juga menyebutkan sekitar 260.000 anak-anak meninggal dan 10.000.000 lainnya terluka karena kecelakaan.Keamanan dalam perjalanan telah diacuhkan oleh para politisi dan pengambil keputusan di dunia. Dalam hal ini, negara-negara berkembang sulit untuk mendapatkan bantuan keuangan serta materi yang mereka butuhkan dalam upaya meningkatkan keamanan jalan. Tingkat kecelakaan dalam negara berkembang dan negara kaya sangat bertolak belakang, saat negara kaya terus mengurangi angka kecelakaan, kecelakaan di negara berkembang terus meningkat angkanya.Sebenarnya, kecelakaan dapat diantisipasi dengan baik. Masyarakat tahu bagaimana cara mengurangi resiko kematian karena kecelakaan, tetapi masih ada kekurangan dari faktor politik untuk mengambil tindakan. Di negara industri, angka kematian karena kecelakaan telah terpangkas setengahnya sejak 30 tahun yang lalu, walaupun jumlah kendaraan terus meningkat. Mengutip situs The Commision for Global Road Safety, "pemerintahan tiap negara seharusnya bertindak dengan memperbaharui desain jalan, keselamatan pejalan kaki, kendaraan, helm sepeda motor, dan tindakan terhadap pengemudi yang mabuk, serta pelatihan berkendara." (Sumber: Makeroadssafe.org)