Tikus Pohon Belum Punah

By , Selasa, 29 November 2011 | 08:51 WIB

American Bird Conservancy, lembaga yang mensponsori studi para peneliti di El Dorado Nature Preserve, Kolombia mempublikasikan penemuan spesies Red-crested Tree Rat, atau dikenal juga dengan Red Crested Soft-furred Spiny-rat (Santamartamys rufodorsalis), spesies tikus pohon langka yang telah 113 tahun diperkirakan punah.Karena tidak lagi terlihat di habitatnya di kawasan Kolombia selama lebih dari seabad terakhir itu, populasi tikus pohon dianggap sudah habis. Namun mendadak tikus pohon berkepala merah muncul secara tak terduga di hadapan para peneliti yang tengah bekerja di El Dorado Nature Preserve.Ia tidak takut-takut ‘berpose’ sekitar dua jam meski Lizzie Noble dan Simon McKeown, peneliti yang tengah melakukan studi, mengambil foto hewan tersebut termasuk foto-foto close-up.“Ia mendadak muncul di dekat tempat duduk kami dan tampak tidak terganggu oleh kegembiraan yang muncul akibat kedatangannya,” kata Noble. Hewan berukuran sebesar marmut itu sendiri akhirnya masuk ke hutan. Menurut para peneliti, kemungkinan ia kembali bergabung dengan kelompoknya. Sebagai informasi, spesies ini sudah tidak pernah lagi terlihat sejak tahun 1898 lalu.Status hewan ini sendiri pada daftar Red List milik International Union for Conservation of Nature tampaknya akan digeser, dari spesies yang sudah punah, menjadi spesies yang terancam punah. (Sumber: Earth Week)