Penelitian oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengenai penggunaan ponsel saat berkendara menyebutkan bahwa mayoritas pengendara merasa perangkat elektronik tidak mempengaruhi caranya berkendara. Sebaliknya, saat mereka duduk di kursi penumpang, mereka akan merasa sangat tidak aman dengan pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara.Penelitian yang berakhir pada Desember tahun ini menjadikan pengemudi Amerika Serikat sebagai responden. Wawancara dilakukan dengan telepon terhadap 6.000 pengemudi yang menjadi responden. Data menunjukkan, lebih dari setengah responden percaya penggunaan ponsel tidak mempengaruhi cara berkendara. Lebih dari itu, mayoritas responden yang berpendapat demikian berumur di bawah 25 tahun.Selain itu, data NHTSA menunjukkan, lebih dari tiga perempat responden (77 persen) akan menjawab telepon masuk saat mengemudi, dua pertiganya (66 persen) akan tetap mengemudi, serta hampir setengah (45 persen) dari responden memegang ponsel dengan tangan mereka, bukan menggunakan earphone. Saat teralihkan perhatiannya ponsel, pengemudi tidak melihat jalan selama 2-10 detik dan hal ini sangat membahayakan jiwa pengendara tersebut.Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh California Office of Traffic Safety (OST) menyebutkan bahwa masalah terbesar dalam mengemudi pada tahun 2011 adalah penggunaan ponsel. Data ini menguatkan penelitian yang dilakukan oleh NHTSA. Data-data yang telah didapatkan akan menjadi pertimbangan untuk membuat peraturan dalam berkendara. (NHTSA)