Sultan HB X : Imbangi Budaya Lokal dan Global

By , Senin, 19 Desember 2011 | 14:01 WIB

Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X mengatakan untuk membangun peradaban Indonesia saat ini perlu adanya keseimbangan antara budaya lokal dan global. Bila tidak ada keseimbangan, krisis dan keruntuhan peradaban rawan terjadi. "Masalah peradaban kurang menjadi perhatian,sampai saatnya kita terbentur dan merasakan ada sesuatu yang sedang mengancam," papar Sultan dalam pidato Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Kemanusiaan dari UGM, Senin(19/12), di UGM. Sultan mengatakan, saat ini Indonesia berada dalam globalisasi budaya,tata nilai, gaya politik, cara hidup, dan agama. Akibatnya,muncul berbagai persoalan seperti fundamentalisme agama, krisis gaya hidup, kemunduran spiritualitas, serta makin tak terbendungnya kecepatan perkembangan Iptek. "Globalisasi memang tidak bisa terelakkan dari peradaban bangsa ini. Globalisasi memungkinkan terjadinya dialog, akulturasi, serta perbenturan," kata Sultan.Dalam upaya membangun peradaban, Sultan menjelaskan perlunya keseimbangan antara budaya lokal dan global. Budaya lokal, pada hakikatnya merupakan resistensi budaya yang dilakukan para pendahulu. Dan dalam peradaban masa kini, budaya lokal justru makin dikembangkan secara kreatif. Indonesia, katanya, perlu belajar dari modernitas yang terjadi di negara lain. Ia mencontohkan Jepang, yang dahulu kala menggunakan pedang, tombak serta panah, lalu berhasil melakukan gerakan reformasi besar-besaran yang dikenal sebagai Restorasi Meiji. Sehingga akhirnya berhasil menjadi kekuatan dunia. "Meski pertumbuhan pesat terjadi di Jepang namun jati diri Jepang tetap ada. Ada unsur pengembangan kreatif, nilai tambah, dan penciptaan pasar yang luas yang mereka ciptakan," ujar Sultan. Membangun peradaban Indonesia, lanjut Sultan, perlu berbasis pada kemanusiaan dan berlandas pada nilai-nilai spiritualitas. Tak hanya itu saja,Sultan pun berharap Indonesia mengembangkan konsep pendidikan yang visioner. Pendidikan visioner adalah proses pendidikan yang mengubah peradaban manusia untuk berkarakter pemenang, inovatif, kreatif, dan mampu mengantar peradaban Indonesia yang unggul.