Kabar Gembira, Kematian Akibat Malaria Menurun

By , Selasa, 20 Desember 2011 | 07:34 WIB

Menurut laporan terbaru World Health Organization (WHO), perjuangan panjang memerangi wabah malaria tampaknya menunjukkan titik terang. Pada tahun 2010, jumlah manusia yang tewas akibat malaria kembali turun 5 persen dibanding tahun sebelumnya. Tetapi jika dibandingkan dengan tahun 2000, jumlahnya telah menurun hingga 26 persen.“Penurunan ini mungkin tampak tak seberapa dibandingkan dengan anggaran sebesar US$ 2 miliar atau sekitar Rp18 triliun yang telah dikeluarkan untuk memerangi penyakit ini selama beberapa tahun terakhir. Tetapi penurunan ini menunjukkan bahwa investasi dalam upaya mengontrol malaria telah membawa hasil,” kata Margaret Chan, Director General WHO.Dari data WHO, penyakit yang disebabkan oleh parasit ini telah membunuh sekitar 655 ribu orang di tahun 2010 lalu. Sebagian besar di antaranya adalah anak-anak berusia balita. Adapun korban terbanyak malaria masih tetap di Afrika.“Meski juga menurun, malaria sendiri per tahunnya diperkirakan masih menyerang 223 juta korban,” kata Chan. “Angka itu masih sangat besar dan sulit dikontrol jika orang-orang dibiarkan tanpa mendapatkan perawatan efektif,” ucapnya.Sayangnya, meski sudah menggunakan terapi efektif yang tersedia saat ini, WHO masih gagal mencapai targetnya yakni menurunkan kematian akibat malaria antara tahun 2000 sampai 2010 sebesar 50 persen. Tampaknya, badan PBB ini masih harus berjuang keras jika ingin mencapai target akhir mereka di 2015 mendatang yakni tidak ada lagi korban tewas akibat malaria. (Sumber: WHO)