Sultan HB X Terima Gelar Doktor Kehormatan Seni Pertunjukan

By , Selasa, 27 Desember 2011 | 10:12 WIB

Gubernur DIY  , Sri Sultan Hamengku Buwono X, menerima  gelar doktor kehormatan (Doctor Honoris Causa) bidang Seni Pertunjukan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Selasa (27/12). Rektor ISI sekaligus Promotor gelar doctor honoris causa, Prof. Dr. Hermien Kusmayanti mengatakan penganugerahan itu didasarkan pada gagasan dan komitmen Sri Sultan Hamengku Buwono X untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya. Terutama seni pertunjukan tradisi dan kontemporer Jawa. Sultan pun dinilai aktif meneguhkan jati diri dan karakter bangsa melalui seni dan budaya. Tidak melepaskan budaya Keraton dalam kegiatan seni budaya. Kesungguhan Sultan dalam diplomasi antarnegara  melalui budaya juga turut diperhitungkan dalam penganugerahan ini. "Peran ini sangat relevan dengan salah satu misi pendidikan ISI Yogyakarta dalam menjaga seni tradisi dan mengembangkannya sesuai jiwa zaman. Seni pertunjukan ciptaannya (Sulatn HB X) berupa tari Bedhaya Sang Amurwa Bumi merupakan wujud pelestarian tradisi dan nilai filosofis pemimpin yang mumpuni," ujar Hermien. Penganugerahan gelar tersebut  juga merupakan upaya untuk makin memperkenalkan dan menyebarluaskan perhatian, kepedulian serta keterlibatan Sultan di bidang seni budaya. Khususnya pertunjukan kepada masyarakat akademis baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Harapannya  memotivasi masyarakat untuk peduli dan menjunjung tinggi seni budaya yang kita miliki. Dalam rangkaian penganugerahan gelar doctor honoris causa tersebut, Sultan membacakan pidato ilmiah berjudul 'Ajaran Sang Amurwabumi, Sumber Acuan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Bangsa'. Sebanyak sembilan penari, termasuk diantaranya putri Sultan, menarikan tari Bedoyo Sang Amurwabumi.