Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Syarif Cijcip Sutardjo menyatakan pada 2012 ini pemerintah makin menguatkan strategi di industri perikanan. Pendekatan yang akan dilakukan, katanya, meliputi beberapa hal, diantaranya meningkatkan ketersediaan ikan dalam negeri dan ekspor sesuai standar. Serta mengendalikan ekspor ikan dalam keadaan utuh dan mengatur hasil tangkapan di darat, serta meningkatkan utilitas Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan nilai tambah produk hasil perikanan."Kita perlu juga untuk mengembangkan Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN) dalam rangka distribusi data ketersediaan bahan baku ikan maupun revitalisasi lahan budidaya perikanan," kata Syarif usai menyerahkan bantuan sarana prasarana pengolahan dan pemassaran hasil perikanan dalam rangka industrialisasi perikanan, di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Minggu (8/1). Hal ini didukung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Karena menurutnya, industri perikanan adalah industri yang potensial untuk dikembangkan di Yogyakarta berkat sumber daya alamnya. Industri perikanan ini juga sangat memungkinkan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat DIY. “Hendaknya bantuan sarana dan prasarana pengolahan hasil ikan tersebut dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata Sri Sultan.