Eco dan Agro Wisata, Cara DIY Pancing Wisatawan Luar Negeri

By , Jumat, 20 Januari 2012 | 12:37 WIB

Pada 2012 ini, pemerintah Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengembangkan  Eco dan Agro wisata sebagai alternatif pilihan destinasi wisata. Harapannya, dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Yogyakarta.Pasalnya, menurut Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir, ada penurunan jumlah wisatawan khususnya dari mancanegara. Hingga November 2011, jumlahnya hanya sekitar 160 ribu wisatawan. Sementara itu, jumlah kunjungan wisatawan domestik mencapai 1,4 juta orang di tahun yang sama.Penurunan jumlah wisatawan mancanegara, kata Tazbir, dikarenakan adanya krisis global yang melanda Amerika dan Eropa, isu nuklir di Jepang dan hubungan Indonesia-Malaysia yang sedang panas."Selama ini, ketiga negara  tersebut merupakan market terbesar untuk wisman di DIY,” ujar Tazbir di Yogyakarta.Terkait dengan pengembangan Eco dan Agro wisata, ia mengaku sangat potensial. Ketersediaan  obyek wisata alami yang terdapat di beberapa daerah masih bisa dikembangkan. Jalur pantai sepanjang 110 kilometer yang dimiliki DIY di sepanjang Gunungkidul, Bantul dan Kulonprog akan dikembangkan untuk jadi obyek wisata yang menarik.Tazbir optimis dengan pengembangan Eco dan Agro wisata akan terjadi  pertumbuhan jumlah wisatawan yang berkunjung ke DIY sebesar 5% bisa tercapai.