Rusia Salahkan Radiasi atas Kegagalan Phobos-Grunt

By , Rabu, 1 Februari 2012 | 13:36 WIB

Agensi Luar Angkasa Rusia, Roscosmos, secara resmi merilis penyebab kegagalan satelit Phobos-Grunt yang jatuh ke Bumi pada pertengahan Januari 2012. Menurut Direktur Umum Roscosmos, Vladimir Popovkin, kegagalan terjadi akibat radiasi kosmik.Radiasi ini berpengaruh sedemikian hebatnya karena komponen yang diimpor juga memiliki kualitas rendah, demikian bunyi pernyataan Popovkin yang dirilis, Selasa (31/1). Meski demikian, keterangan resmi Roscosmos ini diragukan oleh agensi berita Rusia, RIA Novosti. Menurut mereka adalah hal 'absurd' jika Phobos-Grunt tidak dirancang untuk tahan radiasi kosmik untuk misi selama dua tahun.Phobos-Grunt tadinya direncanakan menjadi satelit peneliti salah satu bulan di planet Mars, Phobos, dan diluncurkan pada November 2011 silam. Namun, kegagalan teknis membuatnya terkatung-katung di orbit Bumi sebelum akhirnya jatuh di Samudera Pasifik pada 15 Januari 2012. Kegagalan ini juga berpengaruh pada keputusan Roscosmos untuk menunda pengiriman tiga orang astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Harusnya mereka diberangkatkan pada 30 Maret 2012 mendatang. Namun, penundaan membuat ketiga kru ini bertolak ke ISS pada akhir April karena alasan bermasalah dengan kapsul Soyuz. Kapsul inilah yang akan membawa para kru menuju ISS.NASA saat ini bergantung pada Rusia untuk transportasi dari dan ke ISS. Pasalnya, AS sudah tidak lagi melakukan perjalanan kru luar angkasa sejak memutuskan untuk 'pensiun' tahun lalu.  (The New York Times, The West)