Setelah 20 tahun pengeboran, mata bor milik tim ilmuwan Rusia berhasil masuk dan mencapai danau prasejarah Vostok. Danau yang belum pernah tersentuh ini bersarang di bawah lapisan es Antartika, dan diduga sudah ada sejak 14 juta tahun yang lalu.
Vostok adalah danau terbesar dari lebih 200 danau yang ada di kawasan sub-glacial yang tersembunyi di kedalaman empat kilometer di dalam es. Beberapa dari danau-danau tersebut terbentuk saat benua Antartika jauh lebih hangat dan masih terhubung dengan Australia.
Danau tersebut kaya oksigen, sekitar 50 kali lebih tinggi dibanding danau segar kebanyakan. Hal tersebut diduga karena tingginya bobot dan tekanan dari daratan es yang menutupinya.
Makhluk hidup yang mampu bertahan dalam habitat seperti Vostok haruslah bersifat extremophile -- mampu bertahan dalam lingkungan yang sangat ekstrim seperti tekanan tinggi, suhu dingin yang konstan, rendah nutrisi, konsentrasi oksigen yang tinggi dan ketiadaan cahaya matahari.
Kondisi Vostok diperkirakan serupa dengan kondisi bulan milik planet Jupiter, Europa, dan bulan Saturnus, Enceladus.
Tim peneliti kini punya sisa waktu yang tak banyak. Mereka harus meninggalkan Antartika sebelum berakhirnya musim panas di benua tersebut. Saat itu temperatur akan turun hingga -80 derajat, sanggup membekukan apa saja.
Para peneliti berencana akan menjelajahi Vostok lebih jauh, dengan menggunakan robot perenang. Musim panas Antartika tahun 2012 sampai 2013, mereka akan menggiring robot masuk ke danau untuk mengumpulkan contoh garam dan endapan di dasar danau. (Sumber: Wired.com)