Venezia, Italia, yang dikenal sebagai kota air, tak bisa lepas dari pengaruh cuaca membeku yang melanda Eropa. Hingga Rabu (8/2) cuaca dingin membuat kanal-kanal air di Venezia membeku.Kondisi ini menghambat jalur transportasi Venezia yang memang menggunakan air sebagai jalur utamanya. Kapal kecil macam gondola harus bisa memecah es yang kini membekukan air di sekitar Venezia.Bukan hanya Venezia, Ibukota Italia di Roma juga terpaksa menutup sekolah karena derasnya salju yang turun. Dilansir dari LBC, cuaca dingin di Italia memakan korban dua orang tewas. Selain itu beberapa masyarakat di utara Italia harus diselamatkan dari rumah masing-masing karena tertimbun salju.Cuaca ekstrem ini bukan hanya terjadi di Italia, tapi nyaris seluruh Eropa. Suhu di Ukraina yang terletak Eropa Timur mencapai minus 36 derajat celcius. Korban tewas mencapai 135 orang dengan mayoritas adalah kaum tunawisma yang tak memiliki rumah. Selain itu 2.000 orang juga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit karena hipotermia.Sedangkan Pemerintah Inggris sudah mengeluarkan peringatan pada para pengendara agar lebih waspada dengan licinnya jalan. Suhu di negara ini mencapai minus 10 derajat celcius.Laporan lain dari Polandia menyebutkan sembilan orang tewas dalam 24 jam terakhir ketika suhu mencapai minus 24 derajat celcius. Sementara akses ke lebih dari 100 desa di Kroasia telah terputus karena salju. Cuaca esktrem di Eropa ini sudah berlangsung selama 11 hari, mulai dari akhir Januari 2012 lalu. (Sumber: LBC, ABC News Australia)