Lalat Buah Mabuk Alkohol untuk Tetap Hidup

By , Sabtu, 18 Februari 2012 | 09:19 WIB

Lalat buah yang kedapatan mengonsumsi alkohol ternyata tidak sakit karenanya. Sebaliknya, mereka melakukan itu untuk mempertahankan diri dari parasit.
Hal itu dipelajari oleh para peneliti dari Emory University, dan hasilnya dipublikasikan di jurnal Current Biology
Para peneliti menemukan bahwa larva lalat buah yang "mabuk" mampu membunuh parasit tawon yang tumbuh di dalam tubuhnya. Sebab, alkohol yang terdapat dalam aliran darah mereka mampu merontokkan organ dalam parasit.
Larva lalat buah makan ragi dan jamur lain dari buah busuk atau buah yang difermentasi. Sementara sebagai kudapannya, mereka mencerna produk sampingan yang memabukkan yang dihasilkan dari jamur hasil fermentasi. Mereka bahkan menggunakannya sebagai sumber makanan dan mampu bertahan dengan makanan yang mengandung alkohol berkadar empat persen.
Lalat-lalat yang diteliti hanya memiliki kadar alkohol 0,02 persen dalam darahnya. Kadar alkohol yang lebih tinggi dari itu bisa meracuni lalat. Todd Schlenke, peneliti yang juga asisten profesor di Emory University mengatakan, "Jika kadar alkoholnya terlalu tinggi, mereka tidak dapat mencernanya dengan cepat." 
Tawon adalah parasit bagi lalat buah karena kerap menumpangkan larvanya pada larva lalat buah. Jika dibiarkan, larva tawon akan memakan larva lalat dari dalam, lalu keluar dari aliran darah lalat dalam kondisi sudah tumbuh sempurna.
Dalam studi ditemukan, larva-larva lalat yang sedang mengudap makanan yang mengandung alkohol enam persen cenderung tidak didatangi tawon yang bermaksud menumpangkan telur mereka. "Kemungkinan karena mereka merasa tak nyaman," kata Todd. Telur-telur yang mereka tumpangkan cenderung tidak bisa bertahan.
"Jika kita membedah lalat yang makan makanan beralkohol, tawon-tawon yang ada di dalam sudah mati. Dan dalam banyak kasus organ dalam tawon rontok keluar melalui anus," Todd menjelaskan. 
Peneliti juga mencoba meletakan larva-larva lalat di atas piring berisi makanan beralkohol dan non-alkohol. Larva-larva yang terinfeksi parasit ternyata memilih makanan beralkohol. Setelah 24 jam, 80 persen larva lalat berparasit mengerumuni makanan beralkohol di atas piring, dan hanya 30 persen larva tanpa parasit melakukan hal yang sama.
"Kami memberi pilihan pada mereka, dan ternyata mereka memilih makanan beralkohol. Mereka seperti berpikir apakah harus menderita karena alkohol atau harus mati karena tawon?" kata Todd.