Dengan mengusung tema "Semangat Tanpa Batas", festival fim South to South (StoS) diselenggarakan mulai besok, 22-26 Februari 2012, di Jakarta. Pemutaran film berlangsung di beberapa tempat di antaranya Pusat Kebudayaan Jerman Goethe Institut, Pusat Kebudayaan Prancis, dan Kineforum.
Ferdinan Ismail, Direktur dari StoS Film Festival 2012, menjelaskan bahwa festival dua tahunan ini merupakan bentuk kampanye kesadaran lingkungan lewat media visual. Harapannya dapat menggerakan masyarakat menyelamatkan lingkungan dari eksploitasi manusia.
Sebanyak 13 film pendek dokumenter dan tujuh film pendek fiksi yang disajikan StoS mengenai fakta-fakta kerusakan lingkungan di berbagai negara.
Seperti ada cerita film yang menggambarkan kondisi di lapangan secara nyata begitu dengan perjuangan masyarat lokal untuk mempertahankan lingkungannya saat berhadapan dengan gempuran perusahaan yang merusak lingkungan mereka.
Panitia menerima total 32 karya fiksi dan 53 karya dokumenter dari para pembuat film di Indonesia. Dewan juri akhirnya memilih 20 film yang lolos ke dalam putaran final untuk ditayangan selama festival.
"Penilaian film dokumenter dan fiksi diutamakan pada esensi isu lingkungan. Dapat dikemas melalui sudut politik, sosial, budaya, dan ekonomi," tutur Dimas Jayasrana, penanggung jawab program StoS.