Raspberry Pi Pupuk Ilmu Pemrograman Sejak Dini

By , Jumat, 2 Maret 2012 | 11:31 WIB

Raspberry Pi, komputer mini yang ditujukan untuk pengguna rumahan, siap dijual dengan harga £22 di Inggris (sekitar Rp319.000). Kehadirannya diharapkan dapat menjadi solusi bagi minimnya kemampuan pemrograman di kalangan anak muda.
Jangan bayangkan komputer ini berbentuk layaknya desktop atau laptop yang jamak di pasaran. Raspberry pi adalah sebuah jeroan komputer --berupa papan sirkuit segenggaman tangan orang dewasa-- yang dijual begitu saja tanpa pembungkus dan peranti input/output lainnya.
Meski begitu, Raspberry pi menjadi produk yang ditunggu-tunggu. Situs web milik Premier Farnell, perusahaan yang ditunjuk sebagai suplier Raspberry pi, sempat mogok lantaran kebanjiran pengunjung.
Komputer ini dibuat khusus untuk memudahkan pengguna memahami dan membuat kode program. Sasaran pasarnya adalah anak-anak yang diharapkan akan mampu menguasai ilmu pemrograman sejak dini, setidaknya untuk membuat program-program sederhana. Pemrograman di komputer ini disebut membutuhkan teknik yang lebih sederhana dibanding pemrograman di PC.
Komputer berukuran kartu kredit ini memakai prosesor ARM, dilengkapi sebuah port USB, dan koneksi HDMI. Sistem operasinya menggunakan Linux. Komputer ini bisa dipasangkan dengan layar komputer yang banyak beredar di pasaran, serta dilengkapi sejumlah port untuk menautkan keyboard, mouse, dan perangkat-perangkat lainnya. Tak ketinggalan sebuah port ethernet untuk koneksi internet berkecepatan tinggi.
Komputer ini dibuat oleh para relawan dari kalangan akademis dan industri teknologi di Inggris. Mereka tergabung dalam yayasan Raspberry Pi Foundation. Butuh waktu enam tahun untuk pengerjaannya.
Peluncuran perangkat ini menyusul rencana Departemen Pendidikan Inggris untuk melakukan perubahan dalam pembelajaran komputer di sekolah-sekolah. Mereka ingin lebih menitikberatkan pada kemampuan-kemampuan khusus seperti pemrograman.
Tipe pertama Pi dijual dengan harga £22, dan tahun depan direncanakan akan dirilis tipe lanjutan dengan harga lebih murah yaitu £16 (sekitar Rp 232.000).
Pihak yayasan mengatakan telah memproduksi ribuan produk, dengan menggandeng pemanufaktur di China.